Torowamba merupakan akhir dari perjalanan petualangan kami. Ternyata untuk menutup petualangan, kami memang harus melakukan pencarian selama dua hari untuk bisa menemukan pantai yang terpencil namun sangat indah ini. Benar-benar petualangan yang sangat menakjubkan.
Torowamba terletak cukup jauh dari kota Bima. Hari pertama setelah pencarian selama seharian lamanya kami tidak menemukan Pantai Torowamba karena petunjuk yang kurang jelas. Akses yang sebelumnya bisa dipakai mencapai Pantai Torowamba sudah dijadikan tambak udang yang berhektar-hektar luasnya. Akhirnya setelah beristirahat sehari, kami memulai pencarian kami lagi.
Nah untuk menemukan tempat masuk ke arah pantai ini, Anda harus mengikuti jalan mulai dari Pelabuhan Sape ke arah tambak udang, melewati Perkampungan Bugis. Perjalanan masih terus mengikuti jalan besar dan menanjak mengitari punggungan. Setelah Anda bisa melihat tambak udangnya, Anda harus terus berjalan sampai Anda melihat adanya kabel listrik di tepi jalan. Susuri saja kabel listrik tersebut sampai Anda bertemu dengan jalan yang cukup untuk satu mobil, berbelok ke kanan. Jalan kecil tersebut akan membawa Anda menuju ke Pantai Torowamba.
Dulu di pantai ini ada penginapan. Namun sekarang sudah tidak berpenghuni dan terbengkalai. Hal ini mungkin dikarenakan susahnya akses menuju ke pantai ini. Padahal pantai ini berpasir putih bersih dan sangat indah. Langit pun terasa lebih biru di pantai ini. Anda tidak percaya? Datang, lihat, dan buktikan sendiri keindahan Pantai Torowamba yang tidak kalah dengan pantai-pantai tersohor lainnya.