Pendakian Arjuno – Welirang adalah perjalanan paling menyenangkan dengan team terbaik dalam sejarah pendakian dan penyusuran pantai yang pernah dilakukan. Perjalanan yang penuh kehangatan, canda tawa, kekompakan, dan tentu saja kekeluargaan. Perjalanan ditempuh dari 9-16 Juli 2011, termasuk di dalamnya dua hari perjalanan untuk pergi dan pulang….dan 1.5 hari bermain 🙂
 
Perjalanan ini adalah untuk mengantarkan Niko aka Gipin dan Wishnu aka Kubis menuju pengambilan nomor MAPEKA dan menjadi anggota biasa. Gipin ngebet banget pengen dapat nomor 355. Selain itu ada Bintang aka Sugong. Sepanjang perjalanan ditemani pemandangan langit cerah penuh bintang dan ditemani pula satu Bintang yg paling besar dan paling baik hati 🙂
 
Menyenangkan sekali rasanya berdiri di puncak Arjuno…menyenangkan sekali pula berdiri di puncak Welirang…entah kenapa disebut Arjuno, mungkin dulu tempat tersebut adalah tempat Sang Arjuna berlatih atau berdiam…di puncak terdapat batu-batu bersusun dalam posisi yg kokoh nan aneh…mungkinkah dulu Sang Arjuna yang menempatkan batu-batu tersebut di sana? sehingga disebut puncak Arjuno? 
Sedangkan Welirang pasti sesuatu yang berhubungan dengan “belerang”. Di puncak Welirang, para penduduk bekerja menambang belerang di tengah kepulan asap H2S..
Pemandangan sepanjang perjalanan sangat menakjubkan. Terutama di Lalidjiwo, tempat di mana orang-orang menjadi lupa jiwa (mungkin julukan ini ada benarnya, karena sampai saat ini rasanya jiwaku masih tertinggal di sana dalam seberkas memori yang terukir dalam dan rapi).
 
Rasanya suatu hari nanti ingin kembali mendaki Welirang-Arjuno. Kembali merasakan kehangatan alam dan persahabatan yang dalam.
Oh ya, sepertinya Gipin berhasil mendapatkan 355 yang diinginkan 🙂 batasnya 6 Juli 2011 ini…Selamat untuk nomor cantiknya dan menjadi AB nya…
 
Kubis ditunggu kabar nomor cantiknya dan pelantikannya di pisau komando 🙂
 
“coba dicek ada yang ketinggalan ga?” Gipin selalu menjawab “ada yang ketinggalan…sebuah memori”
 
Agustus 4,  2011
 
NL
 
Ps. Penulisannya back-dated